Foto-foto ini menunjukkan pernikahan sepasang pecandu narkoba yang sedang berusaha mengalahkan kecanduan mereka di sebuah pusat rehabilitasi di pinggiran kota Kabul.
Sang pengantin wanita Sousan dan pengantin pria Ali menikah di pusat rehabilitasi 'Ibu Camp' untuk para pecandu narkoba pada hari Jumat. Sousan, seorang janda tiga anak dan Ali memiliki masalah kecanduan narkoba.
Haidari, menjalankan sebuah restoran yang disebut Taj Begum, 'Crown Wanita' dan menjalankan penampungan menggunakan hasil.
Dia juga mempekerjakan para pecandu dan memberikan mereka kesempatan untuk membangun kembali kehidupan mereka dan belajar keterampilan baru sambil membantunya menjalankan bisnis.
Pilihan pengobatan untuk pecandu di Afghanistan bervariasi dari tidak ada yang terbatas. Hanya ada satu proyek substitusi metadon, meskipun ada lebih dari satu juta pengguna, menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC).
Opium produksi di Afghanistan telah meningkat sejak pendudukan AS dimulai pada tahun 2001.
Berdasarkan data UNODC, lebih banyak lahan yang sekarang digunakan untuk opium di Afghanistan dibandingkan kakao tumbuh di Amerika Latin.
Sebelumnya hari ini seorang pria bersenjata mengenakan seragam militer Afghanistan pada hari Minggu menembak dan menewaskan seorang anggota pimpinan pasukan koalisi berperang di Afghanistan - yang terbaru dalam serangkaian serangan insider yang patah kepercayaan antara NATO dan pasukan Afghanistan.
• pengantin Sousan dan pengantin Ali bersama dengan teman-teman mantan pecandu narkoba di upacara pernikahan mereka di Kabul Afghanistan
• Upacara berlangsung di pusat rehabilitasi 'Ibu Camp' untuk pecandu narkoba. Ini didirikan oleh pembuat film dokumenter Iran Laila Haidari
• Meskipun penggunaan narkoba di kalangan perempuan di Afghanistan merajalela, itu hampir tidak pernah dibicarakan di negara ultra-konservatif
• Sousan dan Ali yang kecanduan opium. Menurut laporan, sekitar satu juta warga Afghanistan kecanduan obat
• pusat rehabilitasi The 'Ibu Camp' ini didanai dengan dana dari menjalankan restoran oleh Haididi
-borakosong
0 comments:
Post a Comment