Bulan Rejab adalah bulan ketujuh dari kalendar Islam (Hijrah). Dimana pada bulan ini terjadi peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan perintah solat lima waktu dalam satu hari.
Bagi umat Islam Bulan Rejab merupakan salah satu bulan haram, ertinya bulan yang dimuliakan. Banyak para muslim yang memanfaatkan bulan istimewa ini dengan melaksanakan puasa selama satu hari atau lebih.
Menurut salah satu hadis, puasa di bulan Rejab selama 1 hari itu sama ertinya dengan puasa selama 1 bulan penuh. Dengan kata lain semakin banyak ibadah puasa yang dilakukan di bulan Rejab maka pahala yang peroleh pun akan berlimpah.
Hadis riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: "Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rejab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu syurga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya ..... "
Hukum puasa di bulan Rajab sendiri adalah Sunnah (boleh dikerjakan ataupun tidak). Jadi jangan pernah anda yang berpuasa di bulan Rejab mempertikaikan mereka yang tidak berpuasa. Puasa di bulan Rejab adalah puasa istimewa untuk mereka yang ingin menambah pahalanya.
Di dalam kalendar Islam sendiri terdapat empat bulan haram (dimuliakan). Empat bulan tersebut adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri bulan Rejab. Di bulan-bulan inilah umat Islam mendapatkan keistimewaan. Umat Islam yang beribadah di bulan-bulan ini maka pahalanya akan dilipat gandakan.
Sementara untuk puasa yang diwajibkan setiap tahun adalah puasa bulan Ramadhan. Setiap umat Islam yang sudah baligh (dewasa) diwajibkan untuk menjalani puasa selama 1 bulan penuh di bulan Ramadhan. Bagi yang meninggalkan puasanya maka harus berpuasa di lain hari.
Itulah penerangan ringkas mengenai keutamaan dan hukum puasa di bulan Rejab. Semoga bisa bermanfaat buat kita semua. Amin.!
Tabekpuang
0 comments:
Post a Comment